Diberdayakan oleh Blogger.

Siapa yang Seharusnya Kita Cintai?

Menjelang berakhirnya bulan Ramadan, di kamar yang sepi, aku membaca sebuah status dari penulis besar Tere Lije. Status-statusnya terkenal penuh dengan sindiran dengan cara yang menggelitik, beberapa kali sempat merasa tersindir namun beberapa kali juga aku mengabaikannya, tapi malam ini,,, status itu terus mengganggu pikiranku.

Statusnya simple, tentang kebersamaan kita dengan orang-orang yang kita cintai. Begini isi statusnya,

Maaf aku dengan sengaja mengcopas statusnya:

Kita Selalu bersama dengan orang-orang yang kita cintai *versi menyebalkan*

Pada suatu hari seseorang bertanya kepada Rasul Allah, “Kapan datangnya hari kiamat?” Rasul Allah menjawab dengan pertanyaan karena tentu saja pertanyaan ini tidak ada jawabannya. Rasul Allah bertanya, “Apa yang sudah kamu siapakan untuk menyambut kedatangannya?” Lalu orang dari pedalaman itu menjawab, “Tidak ada persiapan apa-apa selain aku cinta Allah dan Rasul-Nya”. Maka Rasulullah bersabda, “Engkau bersama orang yang kamu cintai” (HR. Muslim)

Itu benar sekali

Nah adik-adik sekalian kalau kita cinta sama anggota boyband kinyis2, maka besok pas kiamat kita akan bersama mereka. Cinta sama artis yang suka pergaulan bebas, hidup serumah tanpa menikah, kita akan bersama mereka. Kalau kita cinta berat sama pemain bola TOP yang jago selingkuh, kita akan bersama mereka. Cinta sama seseorang atau sesuatu, maka kita akan bersama mereka. Semoga mereka2 ini bisa menolong kita.

Penting sekali mencintai seseorang yang juga bisa mencintai balik kita. dan jelas-jelas bisa membantu kita saat dalam kesusahan besar di hari penghabisan.

*tere lije

Apa yang mengganggu ku? Akh tentu saja tentang kecintaanku pada beberapa, mungkin bahkan belasana ataukah puluhan Aktor dan Aktris Korea. Apakah meraka akan menolong di hari akhir kelak? Aissshhh,,, tentu saja tidak, mereka saja sudah kesulitan dengan kesusahan besar mereka dengan mengingkari Agama Allah, dan aku mana bisa meminta pertolongan mereka atas dasar rasa cintaku yang tak terbalas dari mereka.

Selama ini aku sadar fangirling ku pada mereka sebenarnya tak menghasilkan apapun hanya memberikan kepuasan dan kebahagiaan batin sesaat, penghibur disaat lelah, pengisi kerontangnya hatiku dari beratnya kehidupan di dunia nyata. Tapi aku tak jua berhenti, karena aku merasa sangat menikmati hal itu. 

Pernah bertanya untuk apa semua foto dan video kita temukan dan akhirnya kita save di memori computer atau Laptop kita? Aku sering sekali dan jawabanya, tidak ada. Semua video dan foto itu bahkan tidak ada gunanya, selain hanya untuk hiburan semata, tapi toh aku tetap mencari dan menonton dan mengsave nya juga. Itu yang namanya cinta buta, apa itu salah? Aku tidak tahu, saat itu aku pasti bilang TIDAK salah, tapi sekarang aku ragu, apakah itu salah?

Cinta tak harus memiliki, tapi cinta juga butuh balasan bukan? Setidaknya orang yang kita cintai akan menolong kita terlepas atau setidaknya meringankan kita dari siksaa panasnya Matahari di hari Kiamat kelak *aku belum ingin membicarakan api neraka*

Lalu siapa yang sepatutnya kita Cintai? Hanya satu Jawabannya, sama seperti orang pedalama yang tadi bertanya pada Rasulullah, yang patut kita cintai adalah Allah dan Rasul-Nya. Saat kita mencintai pasangan kita karena Cinta kita pada Allah, maka surga jaminannya. Saat kita melaksanakan pernikahan karena mengikuti Sunnah Rasul sebagai bentuk kecintaan kita kepadanya maka Surga juga jaminannya.

Aku mulai bertanya pada diriku seberapa besar kadar Cintaku kini pada Allah dan Rasul-Nya? Seberapa banyak kisah Rasul memperjuangkan agama Allah yang sudah aku baca? Seberapa banyakan amalan Sunnah dan Wajib yang sudah aku laksanakan dengan penuh kekhusyuan dan keikhlasan, apakah sebanyak judul drama Korea yang aku tonton? Akh,,, jika diingat ke masa lalu, betapa aku mencintai sejarah Rasul dan Sahabatnya, betapa aku sering tersenyum membaca pengalaman orang-orang yang berhasil menemukan cinta teragungnya karena Allah, tapi sekarang,,,,  banyak hal yang aku lewatkan. Cinta itu membutakan mata hatiku, mungkin ini adalah saatnya aku merenungkan semuanya, mana yang lebih banyak manfaat dan mudharatnya~~~

Semoga renunganku akan membawaku ke jalan yang lebih baik, membawaku menemukan Cinta yang sesungguhnya sejati kepada Allah dan Rasul-Nya. Insyallah^^
Labels: Curhat, Kehidupan
0 Komentar untuk "Siapa yang Seharusnya Kita Cintai?"

Back To Top